Gejala Kanker Payudara yang Sering Terlewatkan

Gejala Kanker Payudara yang Sering Terlewatkan
Ilustrasi nyeri payudara. Credits: Freepik

Bagikan :


Kanker payudara seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Perubahan yang terjadi pada payudara bisa tidak disadari dan dianggap sebagai hal yang biasa. Inilah alasan mengapa banyak orang tidak menyadari tanda-tanda kanker payudara.

Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara. Sayangnya, beberapa gejala kanker payudara sering kali terlewatkan. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai gejala yang sering tidak disadari dan bisa terlewatkan.

 

Gejala Kanker Payudara yang Sering Terlewatkan

Perubahan tekstur kulit di area payudara

Salah satu tanda kanker payudara yang sering tidak disadari adalah perubahan pada kulit payudara. Dengan adanya sel kanker, kulit di sekitar payudara bisa menjadi lebih kasar, kemerahan, atau tampak seperti kulit jeruk. Ini disebabkan oleh penyumbatan pada saluran limfatik di payudara.

Sayangnya, banyak orang yang menganggap ini sebagai iritasi biasa atau akibat gesekan pakaian. Padahal, perubahan tekstur kulit ini bisa menjadi tanda awal perkembangan kanker payudara.

Puting susu yang tertarik ke dalam

Puting yang tertarik ke dalam (retraksi puting) bisa terjadi karena berbagai alasan. Retraksi puting mungkin bersifat normal pada beberapa orang, terutama bila sudah ada sejak lahir atau muncul seiring bertambahnya usia.

Namun, pada beberapa kasus, perubahan ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker payudara. Saat puting tertarik ke dalam, ada rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang menyertai. Perubahan seperti ini sebaiknya perlu diwaspadai, dan segera periksakan diri apabila terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga: Daftar Makanan untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Keluarnya cairan dari puting

Cairan yang keluar dari puting tanpa sebab yang jelas selain ASI, bisa menjadi gejala kanker yang sering terlewatkan. Meskipun cairan ini bisa disebabkan oleh hal lain seperti infeksi atau masalah hormonal, Anda tetap perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter.

Nyeri di area payudara atau ketiak

Nyeri atau rasa tidak nyaman di area payudara atau ketiak bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Banyak wanita menganggap rasa sakit ini hanya muncul saat kondisi kanker sudah parah.

Namun, nyeri pada payudara akibat kanker payudara juga bisa dirasakan di tahap awal. Ini disebabkan oleh peradangan dan tekanan saraf di payudara atau ketiak.

Baca Juga: Kenali SADARI, Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara yang Bisa Dilakukan di Rumah

Perubahan ukuran atau bentuk payudara

Perubahan ukuran atau bentuk payudara sering dianggap sebagai sesuatu yang normal, terutama selama siklus menstruasi. Namun, jika salah satu payudara tiba-tiba membesar atau mengecil tanpa penyebab yang jelas, Anda perlu mewaspadai adanya massa atau tumor di dalam payudara.

Kemerahan atau rasa panas di payudara

Kanker payudara inflamasi (IBC) adalah jenis kanker payudara yang sangat langka dan agresif. Berbeda dengan kanker payudara yang umumnya dimulai dengan benjolan yang teraba, IBC lebih sering ditandai dengan gejala seperti peradangan dan perubahan fisik di kulit payudara.

Ketika sel kanker menyumbat pembuluh getah bening di payudara, maka payudara dapat terlihat membengkak, merah, dan meradang.

 

Banyak dari gejala-gejala di atas sering dianggap sepele karena terlihat sebagai perubahan normal tubuh. Namun, deteksi dini sangat penting dalam menangani kanker payudara.

Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin dan periksakan diri ke dokter jika menemukan gejala yang mencurigakan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 18 September 2024 | 11:25